Monday, July 29, 2013

Menyusui Saat Bulan Ramadan

Lintas Tulisan -  Puasa Ramadan hukumnya wajib, bahkan untuk ibu yang menyusui. Namun, Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa dan bisa menggantinya dengan berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah.

Yang banyak ibu menyusui khawatirkan jika puasa adalah kekurangan gizi, produksi ASI berkurang, sakit, dan lain sebagainya. Tapi, jika Anda memutuskan untuk puasa kami memiliki solusi supaya ASI tetap lancar meskipun asupan makanan berkurang di siang hari. Berikut ini caranya seperti yang disarikan dari situs Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)

Asupan menu dengan gizi seimbang
Ibu yang sedang menyusui membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori perhari, 500 kalori diambil dari makanan dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui yang sedang berpuasa untuk tetap memertahankan pola makan 3 kali sehari dengan menu gizi seimbang. Makan 3 kali bisa dilakukan saat sahur, berbuka puasa dan menjelang tidur (sesudah shalat tarawih). Makan sahur akan menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas kita hari itu. Jadi makanlah dengan porsi sedikit lebih banyak ketika sahur

Perbanyak konsumsi cairan, mulai dari berbuka hingga sahur
Jika memungkinkan minum air putih sebanyak dua liter, ditambah dengan jenis cairan lainnya seperti jus buah, teh manis hangat, dan susu. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi anemia bagi ibu hamil dan menyusui. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran ASI.

Istirahat yang cukup
Merasa lemas saat berpuasa itu hal biasa, apalagi jika si ibu baru saja menyusui. Cobalah untuk beristirahatlah, apakah dengan cara tidur atau sekadar menenangkan pikiran. Perlu diketahui, semakin sering payudara dihisap oleh bayi, maka produksi ASI akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin menyusui, ASI akan tetap lancar.

Sumber: http://parentsindonesia.com/

Menyusui Saat Bulan Ramadan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bocah Ndeso

0 komentar:

Post a Comment