Friday, July 26, 2013

Tradisi Unik Lebaran

Lintas Tulisan -  Tidak bisa dipungkiri kalau tradisi lebaran jaman tempo dulu sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat kita sekarang ini. Contoh kecil, kalau dulu banyak orang memakai kartu pos untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, sekarang dianggap bukan jamannya lagi. Era modern, kartu pos digantikan dengan sms atau pesan elektronik lainnya. Selain mudah dan sederhana, juga lebih cepat sampai tanpa membutuhkan waktu pengiriman. Namun ada juga kelebihan kartu lebaran. Secara estetika sebagian orang menganggap kartu lebaran jauh lebih menghormati daripada sekedar sms lebaran. Nilai seni dan design yang kreatif juga memberi makna pada sebuah kartu lebaran. Sebuah kartu juga bisa disimpan, tahan lama dan bisa dipakai sebagai bukti otentik tali silahturahmi yang pernah terjamin, sedangkan sms lebaran jarang sekali disimpan dalam jangka waktu lama. Setelah lebaran selesai, mungkin saja semua sms lebaran langsung dihapus daripada membuat inbox penuh. Sesuatu hal yang wajib saat lebaran yaitu sholat, membayar zakat, dan tradisi saling bermaaf-maafan atau silaturahmi.

Disertai juga rasa syukur telah suksesnya menjalani sebulan penuh masa berpuasa dibulan Ramadhan. Kata ”silaturahmi” sendiri berasal dari kata bahasa Arab dari kata silah yang berarti perhubungan, jika dirangkai dengan rahim menjadi silaturahim yang dibakukan dalam bahasa Indonesia menjadi silaturahmi. Merupakan kata majemuk yang melambangkan suatu tujuan memberikan kebajikan, memberikan pertolongan dan pemeliharaan terhadap keluarga. Tradisi silaturahmi dan saling bermaaf-maafan merupakan perihal yang sejalan dengan pesan Alquran, sesuai yang disampaikan oleh pesan Nabi bahwa setiap manusia pada dasarnya adalah pembuat kesalahan. Meminta maaf merupakan perbuatan yang mulia sebagai bentuk kesadaran akan kehidupan kita yang tidak sempurna dan sering berbuat kesalahan terhadap manusia yang lain maupun kepada Allah. Dengan meminta maaf juga merupakan ketulusan seseorang yang menunjukkan kerendahan hatinya. Lain daerah lain kegiatan dalam menjalankan tradisi silaturahmi. Mungkin di daerah pulau Jawa kebanyakan orang hanya bersalam-salaman sambil meminta maaf. Namun, lain halnya dengan di daerah timur Indonesia atau daerah papua.

Untuk urusan bermaaf-maafan harus dengan datang ke rumah yang bersangkutan, tidak hanya sekedar berkunjung tapi harus mau menyantap hidangan khas lebaran yang telah disediakan. Suatu hal yang tidak sopan jika menolak hidangan dari tuan rumah. Jadi, bayangkan saja jika Mommy mengunjungi sepuluh rumah, siap-siap untuk berangkat dengan perut kosong daripada menolak pemberian tuan rumah. Selain hal tersebut tentunya masih banyak tradisi unik di negara kita ini. Mulai dari tradisi mudik lebaran, makanan khas lebaran, tradisi baju baru saat lebaran sampai tradisi kue-kue kering khas lebaran. Semuanya asyik dan unik untuk dinikmati bersama keluarga. Tengok sebentar sekilas Idul Fitri di negara lain. Di mesir keluarga-keluarga dan anak-anak turun ke jalan atau ke daerah pinggiran sungai nil dengan memakai baju baru mereka dan melihat pawai kapal-kapal yang dihiasi dengan unik. Di Arab Saudi rumah didekorasi apik dan sejumlah makanan mahal disiapkan untuk menyambut para kerabat yang datang. Terdapat juga pagelaran teater, parade, pertunjukan tradisional lainnya. Di negara Sudan hampir sama dengan negara kita, setelah sholat Idul Fitri beramai-ramai mengunjungi kerabat dan tetangga sekitar.

Sumber: http://www.infospesial.net

Tradisi Unik Lebaran Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bocah Ndeso

0 komentar:

Post a Comment