Lintas Tulisan - Untuk lebih jelas, marilah kita perhatikan perjalanan sejarah kebijakan politik dalam peradaban modern Amerika :
1- Sesaat setelah perjanjian Balfour di tandatangi pada tanggal 2 Februari 1917, presiden Amerika langsung memberikan konfrensi pers: “saya pribadi dan atas nama presiden, sangat bangga dengan sikap Negara koalisi dan rakyatnya yang setuju dengan berdirinya Negara komonoleth yahudi Israel di Palestina dan saya sendiri mendukung secara mutlak berdirinya Negara Israel “.
2- Pada tanggal 11 September 1922: senator dan konggres Amerika mengeluarkan keputusan tentang dukungan penuh mereka atas berdirinya Negara Israel di Palestina untuk menampung bangsa yahudi yang tersebar di dunia.
3- Pada tanggal 11 Mei 1942: konfrensi zionis internasional di selenggarakan di hotel Baltimore New York yang mengeluarkan keputusan bersama untuk merubah Palestina menjadi Negara yahudi, mengusir semua warga arab yang ada di dalamnya dan kalau mereka menolak atau melakukan perlawanan, maka harus di atasi dengan kekuatan militer.
6- Pada tanggal 31 Agustus 1945: Presiden Amerika Truman mengirim surat resmi kepada Perdana Menteri Inggris Clamant Attlee, yang isinya meminta kepadanya agar segera mengizinkan 100 ribu yahudi yang selamat dari ancaman pemusnahan Hitler dan kabur ke Inggris untuk segera di kirim ke Palestina.
7- Pada tanggal 5 Mei 1946: Presiden Amerika Truman menekan Perdana Menteri Inggris untuk menerima 100 ribu pendatang yahudi di Palestina dan Amerika menjanjikan akan membantu proses eksodus mereka dengan mendatangkan kapal laut yang besar untuk mengangkut semua yahudi itu.
Rencana gila ini konon dimunculkan untuk mengantisipasi serangan pasukan dan tank-tank Suriah, setelah penarikan mundur pasukan Israel dari dataran tinggi Golan yang dicaplok dari Suriah sejak perang Arab Israel 1967. Nama Daud diambil dari cerita Bibel tentang Daud dan Goliath, yang juga menjadi judul buku karangan Shimon Peres yang disebut sebagai "bapak proyek nuklir Israel" sekaligus mantan menteri pertahanan dan aktor perdamaian.
8- Pada tanggal 14 Mei 1948: hanya berselang 10 menit terbentuknya Negara Israel , Presiden Amerika Truman langsung mengumumkan sikap resmi negaranya dengan mengakui Negara Israel dan langsung membuka hubungan diplomatic secara resmi. Sebabnya, selain untuk ditanam di dekat Golan hanya itu bisa saja sebagai langkah strategis Zionis untuk memeras dan menekan sejumlah negara tetangga untuk membatalkan rencana penarikan mundur pasukan Israel dari Golan.
Hingga saat ini, Israel tercatat sebagai salah satu dari empat negara yang tak mau menandatangani perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Dan memang, menurut mereka, lokasi ranjau di dekat Golan itu sudah masuk dalam rencana Zionis sejak tahun 1980 an yang dilakukan unit pasukan khusus, dengan kata sandi Maitar, bahasa Ibrani yang berarti "rantai" untuk mengangkut bom.
9- Pada tanggal 14 Oktober 1946: Truman juga mengeluarkan surat keputusan yang isinya menganjurkan semua orang yahudi ke Palestina tanpa menunggu hasil akhir proses politik dan militer tentang penjajahan Palestina oleh Inggris. Israel juga telah menggertak negara-negara Arab yang menghalangi keinginannya, dengan senjata nuklir. Sumber : muamarbahri.wordpress.com
1- Sesaat setelah perjanjian Balfour di tandatangi pada tanggal 2 Februari 1917, presiden Amerika langsung memberikan konfrensi pers: “saya pribadi dan atas nama presiden, sangat bangga dengan sikap Negara koalisi dan rakyatnya yang setuju dengan berdirinya Negara komonoleth yahudi Israel di Palestina dan saya sendiri mendukung secara mutlak berdirinya Negara Israel “.
2- Pada tanggal 11 September 1922: senator dan konggres Amerika mengeluarkan keputusan tentang dukungan penuh mereka atas berdirinya Negara Israel di Palestina untuk menampung bangsa yahudi yang tersebar di dunia.
3- Pada tanggal 11 Mei 1942: konfrensi zionis internasional di selenggarakan di hotel Baltimore New York yang mengeluarkan keputusan bersama untuk merubah Palestina menjadi Negara yahudi, mengusir semua warga arab yang ada di dalamnya dan kalau mereka menolak atau melakukan perlawanan, maka harus di atasi dengan kekuatan militer.
6- Pada tanggal 31 Agustus 1945: Presiden Amerika Truman mengirim surat resmi kepada Perdana Menteri Inggris Clamant Attlee, yang isinya meminta kepadanya agar segera mengizinkan 100 ribu yahudi yang selamat dari ancaman pemusnahan Hitler dan kabur ke Inggris untuk segera di kirim ke Palestina.
7- Pada tanggal 5 Mei 1946: Presiden Amerika Truman menekan Perdana Menteri Inggris untuk menerima 100 ribu pendatang yahudi di Palestina dan Amerika menjanjikan akan membantu proses eksodus mereka dengan mendatangkan kapal laut yang besar untuk mengangkut semua yahudi itu.
Rencana gila ini konon dimunculkan untuk mengantisipasi serangan pasukan dan tank-tank Suriah, setelah penarikan mundur pasukan Israel dari dataran tinggi Golan yang dicaplok dari Suriah sejak perang Arab Israel 1967. Nama Daud diambil dari cerita Bibel tentang Daud dan Goliath, yang juga menjadi judul buku karangan Shimon Peres yang disebut sebagai "bapak proyek nuklir Israel" sekaligus mantan menteri pertahanan dan aktor perdamaian.
8- Pada tanggal 14 Mei 1948: hanya berselang 10 menit terbentuknya Negara Israel , Presiden Amerika Truman langsung mengumumkan sikap resmi negaranya dengan mengakui Negara Israel dan langsung membuka hubungan diplomatic secara resmi. Sebabnya, selain untuk ditanam di dekat Golan hanya itu bisa saja sebagai langkah strategis Zionis untuk memeras dan menekan sejumlah negara tetangga untuk membatalkan rencana penarikan mundur pasukan Israel dari Golan.
Hingga saat ini, Israel tercatat sebagai salah satu dari empat negara yang tak mau menandatangani perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Dan memang, menurut mereka, lokasi ranjau di dekat Golan itu sudah masuk dalam rencana Zionis sejak tahun 1980 an yang dilakukan unit pasukan khusus, dengan kata sandi Maitar, bahasa Ibrani yang berarti "rantai" untuk mengangkut bom.
9- Pada tanggal 14 Oktober 1946: Truman juga mengeluarkan surat keputusan yang isinya menganjurkan semua orang yahudi ke Palestina tanpa menunggu hasil akhir proses politik dan militer tentang penjajahan Palestina oleh Inggris. Israel juga telah menggertak negara-negara Arab yang menghalangi keinginannya, dengan senjata nuklir. Sumber : muamarbahri.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment